Ibu hamil biasanya
akan mengalami kenaikan berat badan secara signifikan saat memasuki trimester
kedua kehamilan. Area perut, bokong, dan kaki akan terasa lebih besar.
Pembesaran ini tentunya dapat menyebabkan beberapa gangguan. Salah satu
gangguan yang kerap dialami oleh ibu hamil adalah rasa nyeri pada area bokong.
Nyeri bokong pada ibu hamil cepat atau lambat pasti akan muncul dan membuat ibu
hamil akan merasakan ketidaknyamanan. Rasa nyeri ini dapat muncul ketika duduk
agak lama dan biasanya rasa nyeri ini dapat merambat hingga ke pinggang. Tidur
pun menjadi tidak nyaman sehingga diperlukan ganjalan pada area sekitar bokong.
Berikut ini merupakan beberapa
penyebab nyeri bokong pada ibu hamil, yaitu :
1. Wasir
Wanita hamil sangat
rentan mengalami wasir. Penyakit ini muncul karena area panggul akan lebih
sering mendapatkan tekanan seiring dengan meningkatnya ukuran dari janin.
Umumnya pada trimester kedua dan ketiga, seorang wanita akan mulai mengalami
peningkatan tekanan di area panggul sehingga pembuluh darah di anus menjadi
bengkak. Kondisi ini dapat semakin parah jika ibu hamil juga mengalami sembelit
dan sering mengejan saat buang air besar. Wasir dapat menyebabkan rasa nyeri
yang cukup intens di sekitar bokong.
2. Sciatica
Saraf sciatic
merupakan jaringan saraf yang menyebar di bokong dan memanjang hingga ke kaki.
Pada ibu hamil, jaringan saraf ini seringkali mengalami masalah akibat tekanan
dari rahim dan juga janin yang terus membesar. Saraf yang terus mendapatkan
tekanan akan memunculkan kondisi yang bernama sciatica dan terasa sangat sakit.
Seseorang yang mengalami sciatica biasanya sering mengalami nyeri di bokong
hingga ke area anus, kaki terasa nyeri, dan memanjang hingga ke pinggang.
Perasaan panas dan tidak nyaman akan kian terasa saat kandungan terus membesar.
3. Kebiasaan yang dilakukan
Ada beberapa kebiasaan
yang dapat membuat ibu hamil merasakan nyeri pada area bokong. Pertama adalah
duduk terlalu lama. Duduk terlalu lama akan membuat area bokong mendapatkan tekanan
besar dari janin dan juga tubuh bagian atas. Akibatnya rasa nyeri akan terjadi
dan menyebar hingga ke pinggang.
Jika anda sering
mengalami nyeri bokong, ada beberapa hal yang harus dilakukan. Hal yang pertama
harus anda lakukan adalah mengkonsumsi obat pereda nyeri sesuai dengan resep
dari dokter. Yang kedua adalah pemberian semacam salep pada area yang mengalami
nyeri dan bertujuan untuk mengurangi rasa nyeri dari luar. Anda juga disarankan
untuk berendam didalam air hangat selama beebrapa saat saja. Pastikan airnya
tidak panas agar tidak melukai kulit. Lakukan peregangan jika duduk terlalu
lama. Sebisa mungkin hindari satu posisi yang sama dalam jangka waktu yang
panjang.
Berikut ini merupakan
beberapa upaya pencegahan yang dapat anda lakukan untuk mencegah terjadinya
nyeri bokong saat hamil, yaitu :
- Perbanyak
mengkonsumsi makanan dengan kandungan serat yang tinggi.
- Cukupi
kebutuhan air setiap hari.
- Aktif
melakukan olahraga dan aktivitas harian meskipun dalam intensitas ringan.
- Lakukan
peregangan jika tubuh merasa tidak nyaman atau kaku.
- Tidur
dengan posisi yang benar.
Jangan lupa follow akun sosial media kami di: